Langsung ke konten utama

Postingan

Bukan Dukun - AI Mungkin Bisa Menebak Cerita & Berita Hoax Selanjutnya

Apa bedanya dua orang anak kecil yang terisolasi tidak pernah belajar dan mendengarkan percakapan dan anak kecil yang aktif mendengarkan percakapan disekelilingnya, sudah pasti anak yang aktif mendengarkan percakapan akan belajar untuk berbicara dan mencerna informasi dan kemungkinan besar dapat merangkai kata-kata sesuai apa yang dipelajari atau didengar.     Lalu apa jadinya jika kita punya model prediktif yang bisa belajar dari input dan output target berupa text tentunya secara simple model akan memberikan output hasil prediksi berupa text yang bisa jadi berguna untuk kita. Beberapa ide sederhana dari kasus pemodelan ini bisa berguna diantaranya : Prediksi kelanjutan berita dan sentiment : Jika ada berita dengan trend yang konsisten terus menerus dan model bisa mempelajari pola nya kita bisa menggunakannya untuk memprediksi berita apa selanjutnya Prediksi kelanjutan cerita: jika ada beberapa tulisan yang cukup volume text nya untuk dipelajari maka kemungk...
Postingan terbaru

Buang Ratusan Juta Per Tahun Ternyata Bisa Gratis

Di era revolusi industri ke 4 saat ini, hampir semua perusahaan berlomba-lomba untuk memberikan perhatian, waktu dan budget yang besar untuk penerapan Business Analytics . Salah satu pengeluaran terbesar perusahaan untuk menjalankan operasional analytics adalah software license yang digunakan untuk menganlisis persoalan dan membuat model prediktif. Banyak pilihan yang dapat digunakan oleh perusahaan mulai dari membeli software analytics and modeling berlisensi dengan biaya mulai dari ratusan juta rupiah per aksess pengguna sampai dengan menggunakan open source atau freeware . Secara garis besar, faktor utama dari pemilihan software ini terbagi menjadi 3 yaitu : Power         : Kekuatan dan kemampuan tools itu sendiri dalam pengolahan dan analisis data Simplicity  : Kemudahan operasional dalam pemakaian alat Budget       : Biaya yang ada untuk membeli license tools Tentu saja jika suatu software semakin ba...

Strategi Bisnis 1 - Bisnis dan Strategi Dari Masa Ke Masa

Siapa yang tidak kenal Kodak perusahaan ternama yang merajai penjualan produk foto analog pada zamannya, Remington mesintik mewah pada zamannya, dan masih banyak contoh lainnya. Perubahan besar yang terjadi di dunia memaksa semua pelaku bisnis untuk berfikir keras agar usahanya tetap berlangsung. Banyak diantara perusahaan-perusahaan diatas saat ini dalam kondisi yang tidak baik dan gulung tikar karena beberapa kesalahan dalam pengambilan keputusan dan formulasi strategi bisnis.  Selengkapnya dalam tulisan ini akan kita bahas sedikit beberapa pemikiran fundamental dalam formulasi strategi bisnis.   1. Kemapuan Dinamis Dalam Beradaptasi   Salah satu prinsip dari formulasi strategi bisnis adalah   "If everyone can do it its difficult to capture value from it" or alternatively " in perfectly competitive market no frim realize economic rent (profit)"   Selanjutnya  konsep fundamental sebab akibat pertama dalam strategi bisnis adalah ...

Digital Sales Analytics & Management Systems

Jika berbicara tentang dunia Analytics dan Data Science pada umumnya semua perhatian tertuju ke divisi Marketing yang dianggap sebagai otak dari kegiatan komersial, sedangkan Sales karena biasanya   diasumsikan sebagai eksekutor jadi terlupakan. Padahal digitalisasi, pengelolaan data terstruktur, terpusat ditambah penerapan metode analytics dan data driven decision making di sisi sales berpotensi meningkatan pendapatan juga mengakselerasi siklus penjualan.   1. Analytics Kenapa Selalu Marketing Satu dekade yang lampau divisi marketing di seluruh sektor industri mulai mengadopsi pendekatan analytics dalam setiap langkah pengambilan keputusannya. Mulai dari penerapan desain eksperimen untuk menentukan produk atau penawaran yang optimal, sampai ke penerapan metode prediktif di level detail konsumen untuk melakukan kegiatan retention, upsell dan cross sell .   Namun pernahkah kita sadari beberapa hal yang dilakukan oleh marketing saat ini hanyalah pada level mana...

Mengoptimalkan 80% Potensi Pembiayaan UKM dengan Artificial Intelligence

     Hanya  36% Penduduk di Indonesia yang memiliki aksess pelayanan keuangan dan hanya 20% dari total pelaku UKM di Indonesia memiliki aksess ke layanan pembiayaan.  Banyak kendala yang dihadapi bagi sebagian penduduk di Indonesia untuk mengaksess layanan keuangan beberapa kendala diantaranya adalah: Prosedur yang rumit Tidak ada Jaminan Kurang Informasi Tidak ada skema Mikro      Olehakrenanya eksistensi badan usaha alternatif yang bisa menggarap potensi 80% UKM juga 64% penduduk yang tidak memiliki aksess keuangan sangatlah diperlukan untuk meningkatkan aksess permodalan dan layanan keuangan.      Skema usaha financial technology (FinTech) yang saat ini menjamur bisa menjadi salah satu alternatif solusi untuk mengatasi ketimpangan aksess layanan permodalan di tanah air, karena prosedurnya lebih simple, juga skema yang ditawarkan pada umumnya mikro. Namun sayangnya masih banyak badan usaha FinTech di Ind...

Membentuk Team Data Analytics dan Menghidari Kebocoran Budget

Maraknya badan usaha di Indonesia yang berminat untuk membentuk divisi Big data analytics di lingkungan internal perusahaan nampaknya masih belum seimbang dengan pengetahuan praktis penerapan di lapangan. Banyaknya acara sharing sessions, training dan kursus gratis maupun komersial terkait Big Data dan Customer Analytics  (BDCA) saat ini masih sibuk di tahap teknikal penggunaan alat juga teknis pengolahan informasi yang akhirnya membuat calon pengguna lupa tujuan utama dari perusahaan membentuk divisi BDCA yaitu meng akselerasi pertumbuhan dan efisiensi bisnis. Kalau kita kembalikan lagi ke objektif di awal tentang akselerasi pertumbuhan dan efisiensi binsis coba sekarang kita cek lagi  dari sekian banyak perusahaan yang membeli solusi atau alat terkait Big Data Analytics berapa banyak yang sudah mendapatkan keuntungan secara nyata atau setidaknya tutup modal. Olehkarenanya strategi pembentukan tim dan strategi penerapan secara bertahap sangat penting kare...

Kecerdasan Buatan Untuk Identifikasi Resiko Pembiayaan UKM

Makin ramainya pertumbuhan perusahaan FinTech di tanah air membawa angin segar terutama untuk Usaha Kecil dan Menengah (UKM) yang masih perlu aksess permodalan. Banyak metode pembiayaan project di sektor UKM salah satunya Peer to Peer dimana perusahaan jasa perantara berbentuk portal web atau aplikasi yang dapat membantu pengusaha kecil menawarkan proposalnya untuk didanai banyak orang dengan fraksi pendanaan kelipatan kecil misal per 100 ribu rupiah untuk modal terkumpul sampai dengan ratusan juta. Pengumpulan dana secara random dari berbagai pihak ini sangat riskan karena setidaknya tiga hal berikut : UKM di Indonesia memiliki banyak masalah  salah satunya kedisplinan dalam pencatatan juga pemisahan manajemen keuangan yang masih tercampur dengan kebutuhan sehari-hari. Investor belum tentu memiliki karakteristik investor karena terbiasa menabung bukan investasi yang bisa saja habis nilai investasinya jika proyek UKM yang didanai gagal atau tidak sesuai rencana. Resiko dari pr...