Langsung ke konten utama

Strategi Bisnis 1 - Bisnis dan Strategi Dari Masa Ke Masa

Siapa yang tidak kenal Kodak perusahaan ternama yang merajai penjualan produk foto analog pada zamannya, Remington mesintik mewah pada zamannya, dan masih banyak contoh lainnya. Perubahan besar yang terjadi di dunia memaksa semua pelaku bisnis untuk berfikir keras agar usahanya tetap berlangsung. Banyak diantara perusahaan-perusahaan diatas saat ini dalam kondisi yang tidak baik dan gulung tikar karena beberapa kesalahan dalam pengambilan keputusan dan formulasi strategi bisnis.  Selengkapnya dalam tulisan ini akan kita bahas sedikit beberapa pemikiran fundamental dalam formulasi strategi bisnis.




 
1. Kemapuan Dinamis Dalam Beradaptasi
 
Salah satu prinsip dari formulasi strategi bisnis adalah
 
"If everyone can do it its difficult to capture value from it" or alternatively " in perfectly competitive market no frim realize economic rent (profit)"
 
Selanjutnya  konsep fundamental sebab akibat pertama dalam strategi bisnis adalah
 
"Imitations is sincerest from flattery" or alternatively "if some competitive position are more favorable than other, we would expect firm to adopt hose strategies"
 
Konsep fundamental kedua dari sebab aikibat di strategi bisnis adalah
 
"Change is the only constant" or alternatively "over the time economic profit (rent) tend to dissipate as market evolve""
 
Jadi kurang lebih bisa ada tiga hal yang penting dan perlu diingat dalam memulai pembentukan strategi bisnis yaitu :
  1. Bisnis yang berjalan tanpa diferensiasi di pasar yang sangat kompetitif akan sulit untuk mendapatkan keuntungan.

  2. Ide bisnis yang sangat baik dan menguntungkan kemungkinan besar akan ditiru oleh Kompetitor.

  3. Hal yang pasti terjadi dalam bisnis adalah perubahan dan perubahan itu selalu berakibat kepada berkurangnya nilai bisnis kita teriring waktu.
Secara mendasar ada beberapa sudut pandang bisnis dalam melihat keuntungan diantaranya adalah
  1. Monopoly Rent / Industrial View  adalah konsep keuntungan dimana bisnis fokus mengasilkan keuntungan karena memonopoli pasar dan sulit bagi kompetitor untuk masuk menjadi penantang baik secara legal maupun struktur industri itu sendiri.

  2. Ricardian Rent / Resources View adalah konsep keuntungan dimana pemilik usaha akan mendapatkan keuntungan dari selisih recources ie. Sewa Tanah Garapan dan hasil penjualan produknya.

  3. Enterprenurial or Schupeterian Rents/ Dynamic Capabilites adlah konsep dimana keuntungan didapatkan dari inovasi bisnis dan penerapan hasil inovasinya di pasar konsep ini adalah konsep diamana keuntungan didapatakan dari pasar yang dinamis dan efisiensi  secara ekonomis dari inovasi yang diterapkan
 

 
2. Siklus Kompetitif Industri

 
Siklus kompetitif Industri dibagi menjadi tiga periode yaitu
 
A. Emergent 
Siklus ini adalah siklus diman industri baru ramai dimulai dan terbentuk beberapa ciri-ciri dari dimulainya siklusi ini adalah 1) Banyak inovasi baru 2)Banyak eksplorasi ide 3)Banyak terbentuk usaha-usaha sejenis dengan ukuran kecil 4) Profit didapatkan dari difresnsiasi dan segment terbatas
 
B. Growth 
Fase industri tumbuh dan berkembang dan penuh guncangan dari sisi binsis ciri-ciri dari fase ini adalah 1) inovasi bergeser menjadi pembenahan prossess, delivery dan service 2) Dari sekian banyak perusahaan yang memulai akan tersissa beberapa saja 3)Perusahaan pioneer terkadang tutup gulung tikar 
 
C.Mature 
Secara umum stabil dan atau berkurang karena gangguan atau inovasi baru. Ciri dari fase ini adalah munculnya teknologi baru atau pendekatan baru yang lebih efisien dan efektif.
 
Secara umum kurva siklus kompetiitif dari setiap periode akan berbentuk sebagai berikut

 
3. Kenapa Perusahaan Pioneer Gagal dan Gulung Tikar ?
 
  1. Tidak memiliki posisi yang baik kompetitor baru : Secara pasar, teknologi, organisasi tidak mampu menghadapi kompetitor baru dalam berinovasi.
  2. Memiliki posisi yang buruk terhadap kompetitor baru : Gagal melihat peluang yang terlihat oleh competitor
  3. Memilih untuk tidak melakukan perubahan
 
4. Kenapa Perusahaan Pioneer Suksess dan Survive
  1. Memilih untuk menggelontorkan dana untuk inovasi dan skill yang baru
  2. Konsumen lebih memilih kepastian produknya
  3. Perusahaan memiliki kemampuan yang dinamis untuk menghadapi perubahan

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengumpulkan Informasi Yang BERSERAKAN dan Menyambung Titik-Titik Yang TERPUTUS

Tidak terasa pemilihan presiden republik Indonesia 2019 telah didepan mata, hajat demokrasi 5 tahunan yang selalu dinanti gegap gempita oleh masyarakat Indonesia ini akan  menjadi waktu dimana masyarkat harus memilih yang terbaik diantara banyak pilihan yang baik.   Dunia saat ini banyak berubah, hampir seluruh informasi yang kita perlukan untuk mengambil keputusan tersedia di Internet, terlebih dengan penetrasi social media dan para penggunanya yang sukarela membagi pandangan opini dan komentar secara terbuka, hal ini mempermudah kita untuk melakukan observasi juga pengecekan trend topik-topik hangat yang terus dibahas dengan intensitas yang semakin meningkat.   Pada bulan Maret tahun 2013 kami pernah melakukan pengecekan popularitas sosial calon presiden (selengkapnya bisa di cek disini ) dengan pendekatan sederhana melalui pengecekan nama brand dalam hal ini nama calon presiden juga wakilnya yang muncul dalam hasil pencarian di Google juga percakapan berulang ya...

Buang Ratusan Juta Per Tahun Ternyata Bisa Gratis

Di era revolusi industri ke 4 saat ini, hampir semua perusahaan berlomba-lomba untuk memberikan perhatian, waktu dan budget yang besar untuk penerapan Business Analytics . Salah satu pengeluaran terbesar perusahaan untuk menjalankan operasional analytics adalah software license yang digunakan untuk menganlisis persoalan dan membuat model prediktif. Banyak pilihan yang dapat digunakan oleh perusahaan mulai dari membeli software analytics and modeling berlisensi dengan biaya mulai dari ratusan juta rupiah per aksess pengguna sampai dengan menggunakan open source atau freeware . Secara garis besar, faktor utama dari pemilihan software ini terbagi menjadi 3 yaitu : Power         : Kekuatan dan kemampuan tools itu sendiri dalam pengolahan dan analisis data Simplicity  : Kemudahan operasional dalam pemakaian alat Budget       : Biaya yang ada untuk membeli license tools Tentu saja jika suatu software semakin ba...

Bukan Dukun - AI Mungkin Bisa Menebak Cerita & Berita Hoax Selanjutnya

Apa bedanya dua orang anak kecil yang terisolasi tidak pernah belajar dan mendengarkan percakapan dan anak kecil yang aktif mendengarkan percakapan disekelilingnya, sudah pasti anak yang aktif mendengarkan percakapan akan belajar untuk berbicara dan mencerna informasi dan kemungkinan besar dapat merangkai kata-kata sesuai apa yang dipelajari atau didengar.     Lalu apa jadinya jika kita punya model prediktif yang bisa belajar dari input dan output target berupa text tentunya secara simple model akan memberikan output hasil prediksi berupa text yang bisa jadi berguna untuk kita. Beberapa ide sederhana dari kasus pemodelan ini bisa berguna diantaranya : Prediksi kelanjutan berita dan sentiment : Jika ada berita dengan trend yang konsisten terus menerus dan model bisa mempelajari pola nya kita bisa menggunakannya untuk memprediksi berita apa selanjutnya Prediksi kelanjutan cerita: jika ada beberapa tulisan yang cukup volume text nya untuk dipelajari maka kemungk...