Opini mengenai Demam AI (Artificial Intelligence) dan Machine Learning (ML) setelah demam Big data berakhir. Banyak orang berasumsi kalau kedepannya pekerjaan bakal berkurang dan akan digantikan oleh mesin juga kecerdasan buatan, menurut saya ini opini yang valid apalagi pekerjaaan yang repetitive dengan volume yang besar bakalan dengan mudah digantikan mesin contohnya customer service, teller, agent sales dan lain-lain tapi apa jadinya statistician / data scientist di masa yang akan datang? Menurut opini saya pribadi bakal tetep dibutuhin sejauh ini belum ada yang bisa bikin algoritma Empati perasaan dan intuisi dalam implementasi AI dan ML dan kalaupun ada gak kebayang se complex apa jadinya algoritmanya siapa yang bakal kasih training rule nya juga bikin definisi yang gak jelas tentang perasaan (apalagi perasaan wanita hehehe…..). BTW AI dan ML ini bukan barang baru 12 tahun yang lalu skripsi saya pake algoritma radial basis function di jaringan syaraf tiruan buat bikin simp...